Monday, May 2, 2016

Bahasa Inggris Bisnis

   1.Subject, Verb, Compliment and Modifier

Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Adapun subjek dapat berupa orang, hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Setiap complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
Contoh:

  • His new car tax has already been paid by his assistant.
  • Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
  • The very big boarding school in this country was built in 1980.
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).


Macam-Macam dan Contoh Verb

Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.

  • Transitive dan Intransitive: Transitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffixed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  • Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).
COMPLEMENT

  • Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda)
  • biasanya terdapat setelah verb pada kalimat aktif
  • complement menjawab pertanyaan what (apa) atau siapa (whom)
contoh:

  • Sarijon bought a cake yesterday
    • What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake.
  • He saw Tony at the movie
    • Whom did he see at the movie? –> Tony
  • I explain pharmacology to my students
    • What do I explain to my students? –> pharmacology
Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.

MODIFIER

  • Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
  • Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
    • Preposition = on, out, under, behind, etc…
  • Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh:

  • John bought a book at a book fair
    • Where did John buy a book? –> at a book fair
  • She is driving very fast
    • How is she driving? –> very fast
  • I posted my application yesterday
    • When do I post my application? –> yesterday
So, seperti ini unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh kalimat :
We   studied   grammar   last week.
S            V                  C                M

2.Verb Phrases and Tenses

Pengertian Verb Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb dan auxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicatemain verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.
Verb Phrase
Traditional Grammar
main verb
Generative Grammar
+/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier

Keterangan :

Complement (objek kalimat)  dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb.
Modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.

TENSES
1.  Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau menyebutkan suatu fakta atau kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang digunakan adalah kata kerja (verb) bentuk awal.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
(+) Subject + Verb 1 + Object
(-)  Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?) DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?

2. Present Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense merupakan tense bentuk yang menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan itu sedang berlangsung. Jadi tindakan itu sudah dimulai, dan belum berakhir ketika pembicaraan itu berlangsung. Selain itu, tense ini juga bisa digunakan untuk bentuk tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Kita juga bisa menggunakan tense ini untuk membicarakan suatu perubahan atau perkembangan yang sedang berlangsung dalam rentang waktu yang lama. Selain itu, tense ini juga bisa dipakai untuk menyebut suatu tindakan yang akan di dilakukan di masa depan (perencanaan). Umumnya, tense ini juga biasa disebut Present Progressive Tense.
Berikut rumus present continuous tense untuk membuat kalimat-kalimat
1. Positif:
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now
2. Negatif :
subject + to be + not + verb – ing + object
Contoh : Mr. Khanafi is not going to Jakarta atau
Mr. Khanafi isn’t going to Jakarta
3.Tanya :
to be + subject + verb – ing + object
 Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ? 

3.Subject - Verb Agreement 

Preposition (kata depan) adalah kata yang diletakan di depan atau sebelum kata benda. Kegunaan Preposition yaitu untuk menerangkan letak atau posisi benda atau yang lainnya. Dalam pemakaiannya, preposition tidak mempunyai ketentuan yang baku, untuk itu kita harus menghafalkan pemakaian preposition sebanyak mungkin sehingga menambah perbendaharaan kata kita.
A. VARIASI PREPOSITIONS :
1. about :
- tentang / mengenai
Contoh :
I want to talk about him.
(Saya ingin berbicara tentang dia.)
- kira-kira / sekitar
Contoh :
They will meet you at about 7 o'clock.
(Mereka akan bertemu dengan kamu sekitar jam 7.)
2. above :
- di atas
Contoh :
The birds fly above the trees.
(Burung-burung terbang di atas pepohonan.)
- lebih dari
Contoh :
There are above two hundred students in the school.
(Ada lebih dari dua ratus murid-murid di sekolah.)
3. after : sesudah
Contoh :
You can come after finnishing your work.
(Kamu dapat datang setelah menyelesaikan pekerjaan rumahmu.)
4.  against : bertentangan / berlawanan
Contoh :
Her decision is against my idea.
(Keputusannya bertentangan dengan pendapat saya.)
5. along : sepanjang
Contoh :
There are some houses along the street.
(Ada beberapa rumah sepanjang jalan.)
 
4.Form and Style of  Business Letter

Definition
A business letter is a letter written in formal language, usually used when writing from one business organization to another, or for correspondence between such organizations and their customers, clients and other external parties. The overall style of letter will depend on the relationship between the parties concerned. There are many reasons to write a business letter. It could be to request direct information or action from another party, to order supplies from a supplier, to identify a mistake that was committed, to reply directly to a request, to apologize for a wrong or simply to convey goodwill. Even today, the business letter is still very useful because it produces a permanent record, is confidential, formal and delivers persuasive, well-considered messages.
Types
The most important element you need to ensure in any business letter is accuracy. One of the aspects of writing a business letter that requires the most accuracy is knowing which type of business letter you are writing. A number of options are available for those looking to trade in business correspondence, and you will significantly increase your odds for getting a reply if you know the form you need to send.
1.            Letter of Complaint
A letter of complaint will almost certainly result in an official response if you approach it from a businesslike perspective. Make the complaint brief, to the point and polite. Politeness pays off regardless of the extent of anger you are actually feeling while composing this type of business letter.
2.            Resume Cover Letter
A cover letter that accompanies a resume should revel in its brevity. You should take as little time and as few words as possible to accomplish one task: persuading the reader to anticipate reading your resume. Mention the title of the job for which you are applying, as well or one or two of your strongest selling points.
3.            Letter of Recommendation
A recommendation letter allows you to use a few well-chosen words to the effect of letting someone else know how highly you value a third party. Resist the temptation to go overboard; approach your recommendation in a straightforward manner that still allows you to get the point across.
4.            Letter of Resignation
An official letter of resignation is a business letter that should be fair and tactful. Be wary of burning any bridges that you may need to cross again in the future. Offer a valid reason for your resignation and avoid self-praise.
5.            Job Applicant Not Hired
In some cases you may be required to write a business letter that informs a job applicant that he was not chosen for an open position. Offer an opening note of thanks for his time, compliment him on his experience or education and explain that he was just not what the company is looking for at the present time.
6.            Declining Dinner Invitation
Declining a dinner invitation is a topic for a business letter that, if not done tactfully, may result in a social disadvantage. Extend your appreciation for the invitation and mention that you already have an engagement for that date. Do not go into detail about what the engagement is.
7.            Reception of Gift
It is very polite to return a formal business response letting someone know that you have received her gift. Extend a personalized thanks to let her know that you are exactly aware of the contents of the gift. If possible, it is a good idea to include a sentiment suggesting that you have put the gift to use.
8.            Notification of Error
When sending a business letter that lets the receiving party know that an error has been corrected, it is good business sense to include a copy of the error in question if there is paperwork evidence of it. Make the offer of additional copies of material involved in the error if necessary.
9.            Thanks for Job Recommendation
A letter of thanks for a party that helped you get a job should be professional and courteous. Above all else, avoid the temptation to go overboard in offering your thanks. Be aware that your skills also helped you land the job and it was likely not handed to you as a result of the third party.
10.            Information Request
A business letter that requests information should make the request specific and perfectly understandable. It is also a good idea to state the reason for the information request. Extend advance appreciation for the expected cooperation of the recipient.
Styles
  • Block Style
  •  Semi Block Style
  • Modified Block Style
  • Indented Style
  • Simplified Style
  • Hanging indentation Style


5. Subject-Verb Agreement & Vocabulary and Reading
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dariverb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkanending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The sun rises. (Matahari terbit.)
2
The stars shine. (Bintang bersinar.)
3
Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)

6.Arranging a Business Meeting

Meetings give you and your business colleagues the opportunity to solidify working relationships, exchange ideas and solve problems. However, setting up a meeting isn't always as simple as sending an e-mail with a request to meet. There are logistics that happen behind the scenes to make sure people show up in the right place, on time and with the right ideas.

 7. Making a General Business

Membuat General Business bertanggung jawab untuk mengajar kursus bisnis umum
diperlukan dari Lebow mahasiswa . Kursus ini mencakup Yayasan Bisnis I dan II dan Business Consulting .
Departemen ini juga menawarkan kursus seminar kewirausahaan sosial , pengambilan keputusan dan kepemimpinan . instruktur Umum Bisnis departemen akan memperkenalkan Anda kepada semua bidang
fungsional bisnis , aspek kuantitatif pengambilan keputusan dan faktor perilaku umum untuk semua struktur organisasi .

8.     Pronouns  

A. Pengertian Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya

Apa itu Pronoun? pronoun merupakan salah satu unsur kalimat (part of speech) yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti orang atau benda (sesuatu selain manusia, bisa tumbuhan, hewan, kata kerja yang dibendakan dan lain sebagainya).
Contoh: Aliya is Indian, she is beautiful. She pada kalimat tersebut mengganti atau menjadi pengganti Aliya.

B. Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya

Subjek
Objek
Possesive
Reflexive
I
Me
My
Myself
We
Us
Our
Ourselves
They
Them
Their
Themselves
You
You
Your
Yourself (Kamu)
You
You
Your
Yourselves (Kalian)
She
Her
Her
Herself
He
Him
His
Himself
Ket:
  • Subjek: Ketika pronoun menjadi Subjek.
    Contoh:
    I read a book > aku membaca sebuah buku.
    You are very beautiful > kamu sangat cantik.
  • Objek: Ketika pronoun menjadi Objek.
    Contoh:
    • She loves me > dia mencintai aku.
    • I take it > aku mengambilnya.
  • Possessive: artinya memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
    Contoh:
    • Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
    • Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku)
  • Reflexive: Berfungsi untuk memberikan penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung menjadi seperti “dirinya sendiri”.
    Contoh:
    • she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya.
    • I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.

9.Verb as Complement & Vocabulary and reading

VERB COMPLEMENT

A verb complement is the arrangement of one verb as the object of another verb. Jika dalam bahasa indonesia, Verb Complement merupakan gabungan dari direct object dan indirect object dari action verb.
Apa itu direct dan indirect object? Direct object merupakan kata benda atau kata ganti yang menerima aksi. Sedangka indirect object merupakan Kata benda atau kata ganti yang menerangkan action verb.
Contoh Verb Complement Dalam Kalimat Bahasa Inggris Red : Direct Object
Green : Indirect Object
  • she paid me this food (dia membayarku makanan ini)
  • I like dancing and she like swimming (aku suka memancing dan dia suka berenang)
  • My mom called me to talk about something (ibuku menelepon ku untuk mengatakan sesuatu)
  • I will paid you 3 times in a month (aku akan membayar mu tiga kali dalam sebulan)
  • He likes eating  a meat very much (dia sangat suka makan sebuah daging)

10. Making a General Business

 Etika tidak hanya ditampilkan dalam tingkah-laku maupun sikap, melainkan tata cara administratif maupun surat menyurat utamanya untuk surat-surat resmi.  Sebuah perusahaan besar maupun bonafid, akan senantiasa melakukan hubungan dan komunikasi yang baik terhadap karyawan atau bahkan terhadap calon karyawannya. Hal ini dilakukan dalam menjaga pencitraan nama baik perusahaan itu sendiri. Kebiasaan baik ini bisa ditunjukan dalam proses lamaran kerja, dimana tetap dilakukannya komunikasi kepada para pelamar yang tidak lulus seleksi atau tidak memenuhi kualifikasi perusahaan.
Melalui kebiasaan inilah, maka kredibilitas akan perusahaan yang memiliki sistem administrasi serta manajemen yang sehat akan senantiasa terpelihara. Menyiapkan surat penolakan lamaran kerja yang baik, setidaknya perusahaan berempati sebagai bentuk balasan serta apresiasi atas usaha yang ditunjukan para pelamar kerja selama ini. Lamaran kerja merupakan proses yang tidak dapat dilihat dari satu sisi, melainkan suatu proses yang boleh dikatakan hubungan yang saling menguntungkan. Hanya saja dengan ketersediaan posisi yang terbatas tidak sebanding dengan besarnya peminat, maka perusahaan pun mengeluarkan kebijakan yaitu melakukan seleksi internal agar semua memiliki kesempatan yang sama, baik mulai tahap penyeleksian dokumen hingga seleksi akhir wawancara kerja.

No comments:

Post a Comment